• RSS
  • Facebook
  • Twitter

Welcome To All New altertek.net

Sabtu, 17 Desember 2011

Untuk semester ini saya sedang belajar Mata Kuliah Embedded System, kebetulan mata kuliah ini membahas tentang perangcangan rangkaian microcontroller. Untuk membuat suatu rangkaian, harus menggambar rangkaiannya terlebih dahulu. Banyak program-program di dunia ini yang menawarkan hal itu, akan tetapi kebanyakan dari software tersebut berbayar. Ada sebuah Program Gratis yang mendukung perancangan rangkaian microntroller.

Fritzing


Fritzing, program ini memang mempermudah kita dalam disain rangkaian microcontroller yang ingin kita bangun. Banyak board microcontroller yang ada di library Fritzing seperti Arduino dan Netduino.

Jumat, 16 Desember 2011

Mungkin banyak yang belum mengetahui apa Super Hybrid Engine. Super Hybrid Engine ialah sebuah software overclocking buatan vendor ASUS yang berfungsi mengatur kinerja clock Processor. Hal ini dimaksudkan agar baterai pada Eee PC dapat lebih hemat apabila sedang tidak menggunakan Software-software yang memakan resource terlalu besar.


Kelemahan Software ini ialah hanya tersedia pada OS Windows, memang pada saat itu kebanyakan produk Eee PC bunding dengan OS Windows XP. namun sekarang Super Hybrid Engine sudah terdapat untuk OS Linux Ubuntu dengan nama Eee Control. Jika saya simpulkan Eee Control mempunyai fitur yang lebih lengkap dari SHE, dapat mengatur Wifi, Bluetooth, dan yang pasti pemakaian baterai. Untuk Konfigurasi, Eee Control juga mempunyai Quick Launch Via Keyboard. Terdapat juga fitur sensor suhu Processor, seperti pada gambar dibawah ini:




Untuk installasi, ikuti langkah-langkah berikut ini:
Mungkin hal ini menjadi tidak penting lagi ketika Ubuntu 11.04 keatas sudah dirilis, karena sudah menggunakan desktop Unity. Namun hal ini berguna sekali bagi para pengguna Ubuntu versi 9.10 sampai Ubutnu 10.10, diamana pada saat itu ubuntu masih mengeluarkan produk Ubuntu Netbook Remix. Hal ini dimaksudkan untuk menanggulangi permasalahan resolusi layar pada Ubuntu Desktop.

Ubuntu Netbook

Saya pernah install Ubuntu Desktop di Eee PC 1002HA saya, hal ini dikarenakan masalah CD Ubuntu Netbook Remix yang saya tidak punya, disamping pada saat itu harga sebuah modem USB masih berkisar jutaan rupiah, jadi untuk download ISO Ubuntu saja terasa sulit. Akhirnya saya memesan dari shipping Cononical Asli yang pada saat itu masih berlangsung.

Lanjut bagaimana install Netbook Launcher di Ubuntu Desktop. Seperti biasa yang anda harus lakukan ialah melakukan update repository lewat terminal, dengan mengetikan:

sudo apt-get update

Setelah repository terupdate, langsung menuju synaptic Package Manager ketik di Search Bar "Ubuntu Netbook", seperti pada gambar dibawah ini:
Saya pernah punya pengalaman ketika install Ubuntu Studio 64 Bit di laptop saya. Proses install tidak melalui GUI yang bagus seperti install di Ubuntu Desktop, tapi masih menggunakan GUI Ubuntu lama dan text Based. Saya  install dua kali, karena saya salah memilih paket installasi, paket Studio seharusnya terinstall malah tidak ikut diInstall. Yang paling kecewa lagi Network Manager dan Ubuntu Software Center tidak ikut terinstall juga.

Ubuntu Software Center

Untunglah untuk masalah mengatasi Network Manager yang tidak ikut terinstall di Ubuntu Studio, sudah dapat diatasi pada artikel sebelumnya disini. Setelah Network Manager terinstall ada problem satu lagi Ubuntu Software Center tidak ada. Akhirnya saya mencoba update repository dengan perintah:

sudo apt-get update

Setelah repository terupdate, saya langsung menuju Synaptic Package Manager. Ketikan di Search Bar "Ubuntu Software" atau "Ubuntu Software Center", seperti pada gambar dibawah ini:

Kamis, 15 Desember 2011

Comodo Internet Browser

Comodo Dragon yang saya bicarakan disini bukan Naga Komodo yang berasal dari Pulau Komodo Indonesia seperti dibawah ini:


Akan tetapi Internet Browser buatan Vendor Keamanan dalam dunia Computer "Comodo". Comodo Dragon merupakan Web Browser berbasiskan Engine Chromium. Engine Chromium memang Open Source, jadi siapapun juga dapat memodifikasi Open Source tersebut. Karena Web Browser ini menggunakan Engine Chromium, jadi kompatibel dengan hampir semua Add On yang ada di Google Chrome Browser.