Mencoba 3G Router TP-LINK MR3420

Bukan maksud promosi, akan tetapi saya mencoba membagi koneksi internet yang saya gunakan ke beberapa device. Pada awalnya saya bermaksud untuk membagi koneksi internet secara ad-hoc dari Laptop ke smartphone berbasis android, akan tetapi pada ponsel saya tidak dapat menangkap sinyal ad-hoc yang saya bangun. Akhirnya saya bertanya ke teman saya memang tidak bisa atau tidak mengatahui cara connection sharing secara ad-hoc.

Akhirnya saya memutuskan membeli router, terutama 3G Router. Ada 2 pilihan yang ada dibenak saya, TP-LINK MR3420 dan Mikrotik Router Wireless RB751U-2HND.

TP-LINK MR3420

Mikrotik Router Wireless RB751U-2HND

 

Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mikrotik dengan router OS sempat menarik hati saya, namun ketika saya memesannya barang itu ternyata belum ready. Akhirnya saya membeli MR3420 karena saya membutuhkan router tersebut secepatnya agar smartpone saya dapat update firmware via internet.

Ketika mencoba TP-LINK MR3420, jangkauan sinyal cukup luas, mungkin karena didukung 2 antenna. Kompabilitas modem USB juga cukup banyak, untuk daftar modem yang sudah support dapat dilihat disini.

Namum ada sedikit kekurangan pada router ini, kondisi suhu router ketika digunakan selama 3 jam lumayan panas, mungkin hal ini terjadi karena koneksi 3 G dan casing router yang terbuat dari bahan plastik bukan metal.

Mungkin saya belum coba membandingkan dengan produk yang mempunyai fitur yang sama dengan router ini, berikutnya saya akan mencoba membandingkannya dengan Mikrotik.